Apa terlintas di dalam pikiranmu
saat mendengar kata cinta. Iya, cinta memang sebuah topik yang tidak akan
pernah bisa habis untuk dibahas. Cinta seringkali menjadi tema bagi film-film
bioskop, cinta sering kali menjadi tema sebuah lagu populer dan cinta juga yang
menjadi tema pokok setiap novel yang laris manis di jajaran toko buku
Mungkin kamu akan membayangkan pacarmu yang ada di
hadapanmu, melihat fotonya yang jadi wallpaper hape dan tersenyum. Atau
membayangkan idolamu yang dengan senyumannya saja mampu membuat harimu 100 kali
lebih baik dan membuatmu tak bisa tidur saking bahagianya. Atau bisa juga kamu
merasa sakit hati mengingat janji-janji yang tak tertepati dan bekas kenangan
yang telah kamu ukir bersama dengan mantan pacarmu.
Namun, bicara tentang cinta tidak melulu hanya terkait
dengan emosi dan perasan semata lho! Di bawah akan memberikan fakta ilmiah
tentang cinta yang belum tentu kamu tahu. Yuk langsung cek aja yuk, apa saja
fakta-fakta cintanya…
Apa terlintas di dalam pikiranmu saat mendengar kata
cinta. Iya, cinta memang sebuah topik yang tidak akan pernah bisa habis untuk
dibahas. Cinta seringkali menjadi tema bagi film-film bioskop, cinta sering
kali menjadi tema sebuah lagu populer dan cinta juga yang menjadi tema pokok setiap
novel yang laris manis di jajaran toko buku.
Mungkin kamu akan membayangkan pacarmu yang ada di
hadapanmu, melihat fotonya yang jadi wallpaper hape dan tersenyum. Atau
membayangkan idolamu yang dengan senyumannya saja mampu membuat harimu 100 kali
lebih baik dan membuatmu tak bisa tidur saking bahagianya. Atau bisa juga kamu
merasa sakit hati mengingat janji-janji yang tak tertepati dan bekas kenangan
yang telah kamu ukir bersama dengan mantan pacarmu.
Namun, bicara tentang cinta tidak melulu hanya terkait
dengan emosi dan perasan semata lho! Di bawah akan memberikan fakta ilmiah
tentang cinta yang belum tentu kamu tahu. Yuk langsung cek aja yuk, apa saja
fakta-fakta cintanya…
1. Jatuh Cinta Dari Hidung Turun Ke Hati
Sepertinya mulai saat ini slogan jatuh cinta itu dari
mata turun ke hati harus mulai diganti dengan slogan cinta itu datang dari
hidung turun ke hati, deh.
Pasalnya sebuah penelitian yang dilakukan oleh para
ahli dari Huddinge University Hospital terhadap 12 orang pria dan wanita
memberikan hasil bahwa feromon memiliki andil untuk menghasilkan perasaan
naksir, suka, cinta bahkan hingga gairah seksual pada seseorang. Penelitian
tersebut menghasilkan data bahwa hormon estrogen (pada wanita) maupun hormon
testosteron (pada pria) akan bereaksi setelah mencium wewangian serupa feromon.
2. Jatuh Cinta Itu Bikin Kecanduan
Jatuh cinta itu memang adiktif banget kan guys?!
Bahkan bagi orang yang pernah merasakan pahitnya cinta, dia tidak akan mungkin
bisa menolak candu yang satu ini, jatuh cinta. Hal ini wajar kok, karena pada
saat kita jatuh cinta otak kita mengeluarkan zat dopamin, yakni zat
yang akan memberikan efek candu pada kita.
Udah tahu kan efek candu yang bakal buat kita merasa
senang dan bahagia?! Karena alasan ini pulalah orang sering kecanduan untuk
merasa jatuh cinta dan merasa tak bisa hidup bahagia tanpa cinta. Terus mau
milih kecanduan candu beneran atau mau mencandu cinta, guys?
3. Ya, Kamu Memang Bisa Gila Gara-Gara Cinta
Saat kamu naksir seseorang, pasti ada kalanya kamu
merasa hampir-hampir gila. Bagaimana tidak gila, saat kamu naksir seseorang kamu
pasti akan sering terbayang-bayang orang yang kamu taksir, kamu tidak bisa
berhenti memikirkannya ataupun menghilangkannya dari pikiranmu. Istilah
kerennya sih makan tak enak, tidurpun tak nyenyak, hanya terbayang dia seorang.
Nah, kalau udah begini salahkan zat serotonin yang ada
di dalam otakmu. Serotonin adalah salah satu hormon
yang mempengaruhi mood dan sikap seseorang. Ketika kamu jatuh cinta, otakmu akan dibanjiri hormon ini
sehingga kamu akan merasa riang, senang, nafsu makan bertambah, dan selalu
memikirkan orang yang kamu taksir.
4. Cinta Bahkan Bisa Membuatmu Buta
Sering dengar pepatah cinta itu buta kan?! Cinta itu
memang sering bikin kita buta, terlebih lagi buta tenang segala kekurangan
pasangan, yang jelas di mata kita pasangan kita adalah yang terhebat,
tercantik, terganteng, sempurna dan yang menyempurnakanmu. Tapi ternyata
kebutaan ini penting untuk ada lho!
Bayangkan jika pasangan yang telah menikah dan telah
dikarunia anak, sembuh dari kebutaannya dan melihat pasangannya tak lagi
sempurna? Apapun yang dilakukan oleh pasangannya selalu salah, tak pernah ada
benarnya. Sedikit-sedikit ngambek, sedikit-sedikit pecah perang dunia yang
entah berapa kalinya.
Intinya, kebutaan itu penting untuk membuat hubunganmu
tetap langgeng. Tapi jangan salah pilih pasangan ya, carilah pasangan yang akan membuatmu menuju kesuksesan lalu butakan
matamu dari semua kekurangannya dan terima dia apa adanya. Lagipula di dunia
ini tidak ada manusia yang sempurna, kan?!
0 komentar:
Post a Comment